hangout (refreshing)

Alhamdulillah selesai juga Hangout hari in (7 november 2014)i. semoga banyak pelajaran yang dapat diambil.

sudah lama rasanya tidak Hangout dari suasana kepadatan. dan akhirnya saya putuskan untuk hangout tadi sore sekitar jam 15.30, tepat setelah sholat Ashar. pergi berpetualangan ke tempat tempat liar dan mengamati sekeliling dan sekitar membuat banyak pertanyaan dan jawaban serta peristiwa yang bisa direnungi. ntah dari hal sepele sampai penting, dari yang baik sampai buruk terlihat di satu petualangan ini.

jalan-jalan mengitari indahnya sore di Tangerang lumayan mengusik Hoby dulu yang sudah jarang sekali dilakukan. dan dari perjalanan tadi, ada beberapa peristiwa peting yang saya tankap dan mungkin bisa diambil pelajarannya.

1. tiba di pinggir sebuah jalan raya yang lumayan padat di sore hari. rasanya susah untuk melintasi sebrangan. namun karena susahnya itulah ketika berhasil maka akan ada rasa bahagia. dan akhirnya bahagia itu terasa sangat sangat bahagia memang ketika kita bersyukur. toh, jika semua kejadian disyukuri, tidak akan ada rasa sia-sia atau hambar. perasaan itu malah jadi berarti jika bahagia dan beryukur. kenapa seseorang itu tidak bahagia dan tidak bersyukur. mungkin karena memang nikmat itu tidak mereka syukuri dengan sungguh2, dan mereka akan sadar betul dengan kebahagiannya ketika kenikmatannya itu tiada.

2. naik angkot kuning dan berjumpa dengan banyak orang. ramai dan penuh di dalam mobil itu, ada beberapa peristiwa kala perjalanan di angkot ini. pertama, ketika mayoritas dan minoritas berpersan. entahlah, mayoritas seakan-akan mereka menguasai daerah yang dimayoritaskan sehingga seolah-olah dialah yang berkuasa dan membuat aturan kepada minoritas. ketika ada satu orang minoritas di angkot itu, ada seseorang memojokan dan memalukannya di depan umum seolah olah ia tidak bersalah. miris memang, tapi inilah kenyataan. padalah jika kita contoh Rasulullah. Beliau rela mengorbankan semua jamaahnya untuk berwudhu setelah ada seseorang yang buang angin demi menutup aib satu orang, tujuannya apa ? jelas untuk menjaga kehormatan seseorang tanpa adanya perlakuan yang dipermalukan.

3. masih di dalam angkot.laki-laki yang tampang begitu sangar dan kasar, tapi hatinya begitu mulia. ketika semua orang disana memojokan satu orang. Ia malah menolongnya dan membantunya. luar biasa. Dia bahkan menghibur anak berumur kurang lebih 5 tahun yang dibawa oleh orang yang dipermalukan. dan inilah sifat istimewa penyimpangan. penyimpangan dalam hal kebaikan tentunya. ketika banyak orang berbuat kasar, berusalah menyimpang untuk berbuat lembut, ketika banyak orang berbuat pelanggaran, berusalah menyimpang untuk berbuat ketaatan. dan dari sana juga dapat diartikan tidak semua orang yang bertampang kasar dan sangar itu hatinya juga sangar, akan tetapi Said Nursi berkata dalam rislahnya bahwa salah satu dari tiga fitrah manusia itu adalah merindukan kebaikan.

4.berjumpa dengan seorang ibu-ibu. ketika ibu-ibu ini sedang berkomunikasi dengan suaminya. ada satu keganjalan dimana tidak sepatutnya diucapkan seorang istri kepada suami. apalagi kasar. saya menangkap disana ada kata-kata kasar yang dilontarkan oleh ibu ini kepada suaminya. bagaimana tidak tertangkap isi komunikasi itu. orang ibu itu berkomunikasinya berada di samping saya.tapi, cobalah kita renungi. bahwa kata-kata kasar, bentakan, dan perlawanan itu tidak dicontohkan oleh ummul Mukminin pada zamannya. dan jika saya bandingkan ketika saya kecil melihat seorang laki2 dan perempuan berkelahi setelah pacaran mungkin, pasti diantara keduanya ada satu orang berkata kasar. tidak semuanya memang, tapi kebanyakan yang saya lihat begitu. dan tidak menutup kemungkinan jika ketika mereka menikah perkataan2 kasar itu sudah terbiasa terlontar. naudzubillah.

5. sore menjelang maghrib ketika itu tiba di sebuah daerah. yang saya kagetkan adalah ketika  membeli gorengan di pinggir jalanan raya. kebanyakan pembeli dan kalo dilihat dari orangnya memang asli orang sini mereka berpuasa. daerah sini yang memang adalah komplek warga kota, tetapi mereka tetap istiqomah dengan sunah. bagaimana mereka bisa istiqamah sedangkan di sebuah kota sulit untuk mendapatkan masjid dan kajian? jika dibanding kita yang sering mendapat informasi informasi sunnah saja terlalaikan, tak malukah dengan mereka yang jarang mendengar tetapi taat ?

dan masih banyak lagi peristiwa peristiwa penting didapat dari petualangan tadi yang mungkin nanti ditambahkan,

dan semoga dari petualangan hangout tadi bisa didapat pelajarannya. aamiin.

petualangan dari pukul 3.30 sore dan selesai petualangan sampai tiba dirumah pukul 10.30 malam.